Subscribe ke YouTube channel kami
Kategori » Firman » Tekun & Sabar
Ada masa dalam hidup ketika kita merasa seperti memukul batu yang tak kunjung retak. Segala usaha, tenaga, air mata, dan doa yang kita curahkan seolah menguap begitu saja dan tidak membawa hasil. Tidak ada perubahan. Kita mulai bertanya, "Apa gunanya semua ini?" Di titik itulah saya pergi dan memperhatikan seorang tukang batu. Ia berdiri teguh, mengayunkan martilnya ke atas batu cadas. Hantaman pertama, kedua, ketiga, bahkan hingga ke-100 kalinya—tidak tampak perubahan apa-apa. Namun, ia tidak berhenti. Ia tidak menyerah. Ia terus mengayunkan martil itu dengan kesabaran dan ketekunan. Dan pada hantaman yang ke-101, batu itu pun terbelah. Apakah itu karena pukulan yang terakhir? Tidak. Itu karena setiap pukulan yang dilakukan sebelumnya—semuanya berperan membentuk perubahan.
Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp