In The Presence of God

Masukkan kata kunci

Sifat Asli

Komentar

Subscribe ke YouTube channel kami

Kategori » Firman » Sifat Asli

Pada saat-saat dalam hidup ini, di mana topeng-topeng orang terlepas dan yang tersisa hanyalah wajah asli yang mungkin tak pernah kita duga: semua kata manis, perhatian hangat, dan janji setia tiba-tiba sirna ketika kita tak lagi memberi manfaat dalam hidup mereka. Yudas Iskariot menjadi cermin pahit tentang betapa rapuhnya sebuah kedekatan yang dibangun di atas dasar keuntungan pribadi. Ia duduk makan bersama Yesus, berjalan bersama-Nya, menyaksikan mukjizat demi mukjizat, namun hatinya tidak pernah sungguh mencintai Sang Juruselamat. Hanya tiga puluh keping perak yang mengungkap sifat aslinya. Dalam hidup kita, ketika kita jatuh, bangkrut, tidak lagi populer, atau tidak lagi bisa membantu seseorang, maka di situlah kita benar-benar melihat siapa yang mencintai kita karena kita, dan siapa yang hanya mencintai apa yang kita miliki.

Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp



Tonton juga video lainnya