Subscribe ke YouTube channel kami
Kategori » Firman » Seandainya
Seandainya Hawa tidak memetik dan memakan buah yang dilarang Tuhan, mungkin hari ini kita tidak mengenal rasa sakit, tidak tahu apa itu kematian, dan tidak perlu bergumul dengan dosa yang mengikat dari generasi ke generasi. Mungkin tidak akan ada air mata, tidak ada pengkhianatan, tidak ada salib, dan tidak ada kata “pengampunan,” karena tidak pernah ada yang perlu diampuni. Seandainya Hawa tidak melanggar, Yesus tidak perlu turun dari surga menjadi manusia, menanggung hinaan, cambukan, dan kematian. Tidak perlu ada Natal, tidak perlu ada Jumat Agung, dan tidak perlu ada Paskah. Namun fakta rohaninya adalah: Hawa memang jatuh, dan kita pun ikut jatuh. Kita semua adalah pewaris natur manusia yang rusak. Dan karena itu, kita tidak butuh “seandainya”; kita butuh.
Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp