In The Presence of God

Masukkan kata kunci

Tuhan Punya Cara

Komentar

Subscribe ke YouTube channel kami

Kategori » Pengampunan » Tuhan Punya Cara

Kisah ini dibuat berdasarkan kejadian sesungguhnya, seperti yang diceritakan kawan saya.

Saya adalah orang berdosa dan merasa paling berdosa pada saat kehidupan lama saya, sampai sampai saya harus masuk penjara karenanya.
Namun Tuhan punya rencana lain dalam hidup saya.

Saya mengenal Tuhan, justru pada saat didalam penjara, ajaibnya lagi pikir saya, tidak ada yang menginjili, karena waktu diinjili oleh hamba Tuhan, waktu itu, respon saya, tidak hanya menolak, malah selalu menghina-Nya.

Walau sesungguhnya, hal ini membuktikan Firman Tuhan dalam Yesaya 55 : 10-11, telah terbukti dalam diri saya.

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Pagi itu... ketika saya iseng sedang duduk di samping pintu masuk gereja di lapas, saya mendengar orang sedang mempersiapkan lagu pujian untuk ibadah pagi itu.

Waktu saya mendengar lagu itu dinyanyikan, tiba tiba saya merasakan ada getaran yg luar biasa, ketenangan, sukacitanya dan damai sejahtera meliputi hati saya... sehingga akhirnya saya beranikan diri masuk dan minta dicatatkan syair lagunya.

Sejak saat itulah, setiap hari saya keranjingan datang kegereja, dan setiap saya ikut menyanyikan pujian, hati saya hancur dan seringkali menangis karenanya...

Sejak itu pula, saya mulai rajin membaca Alkitab, ada rasa haus dan lapar, serta kemauan kuat untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi, karena itulah kitab Kejadian sampai Wahyu saya selesaikan dalam 5 bulan, untuk kembali mengulangnya...

Banyak cara Tuhan memanggil hambanya, seperti yang telah saya alami, pengalaman pertobatan saya bukan karena berita injil langsung atau mujizat, melainkan hanya melalui lagu pujian, ini membuktikan bahwa pertobatanku hanyalah karena kasih karunia dan anugerahNya semata mata dan bukan hasil usaha manusia seperti tertulis dalam Efesus 2 : 8-9

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Puji Tuhan... setelah melalui perjalanan rohani yang panjang, akhirnya saya memutuskan untuk memberikan hidup saya sepenuh waktu bagi pekerjaan Tuhan. Amin !

Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp



Tonton juga video lainnya