Suatu pagi saya menerima WhatsApp dari sahabat saya, begini isinya:

Agar kita tidak tertular Covid-19, kita rela tunduk dan taat pada protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti : pakai masker, sering cuci tangan, harus jaga jarak, menghindari keramaian, bahkan rela harus diam dirumah saja.

Semua bisa kita lakukan dengan penuh ketaatan, tanpa keluhan ataupun bantahan, Padahal... aturan protokol kesehatan itu merepotkan dan walaupun semua hal itu kita jalankan,
tidak menjamin 100% kita akan bebas dari penularan Covid-19.

Lalu... mengapa untuk tunduk dan taat pada Firman Tuhan, kita berat sekali melakukannya ?

Padahal Tuhan Yesus sudah mati bagi dosa-dosa kita,
memberikan kita keselamatan,
damai sejahtera, memberkati kita dan menjamin 100% kehidupan kekal bagi kita...

Benar, kataku menimpali.

Apakah karena selama ini kita terlalu terbuai kalau Tuhan sangat baik, Dia selalu mengampuni, kalau sdh terima keselamatan, tenang saja.... salah salah sedikit, khan kita bisa minta ampun dosa lagi, lagi dan lagi.

Bukankah Firman Tuhan sendiri berkata ; semua perbuatan baik kita, seperti kain kotor dihadapan Allah, ngak akan bisa menyelamatkan, selain hanya karena kasih karunia-Nya ?

Ketika saya merenungkan semua itu, tiba tiba lagu ini membuat hati saya begitu bersyukur atas semua kebaikanNya...

Tak terukur kasihmu Yesus
Composed by :
Ir. Niko Nyotorahardjo

Tak terukur kasihMu Yesus
Kau t’lah mati gantikan diriku
Kau curahkan darahMu
‘tuk tebus dosaku.

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan seg’nap hatiku...

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan seg’nap jiwa
dan ragaku...

Galatia 6:7 berkata:
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

dalam kehidupan, apa yang kita tabur mempunyai akibat dengan apa yang akan kita terima. Dengan kata lain, segala perbuatan kita mempunyai akibatnya, dan suatu saat kita harus mempertanggungjawabkannya.

Perbuatan baik menghasilkan akibat yang baik, dan perbuatan yang buruk menghasilkan akibat yang buruk
Tidak ada orang yang dapat menghindari kenyataan ini.

Ibrani 10:26 berkata :
“Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu." 

Saudara... selagi masih ada kesempatan, Jangan sia siakan Kasih Karunia Tuhan bagi kita.

Mari kita datang kepada-Nya dgn pengucapan syukur, maka kita akan senang melakukan semua kehendak-Nya.
Karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia akan menolong dan memberikan kekuatan kepada kita dalam menjalaninya. Amin!

Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp

Tonton juga video lainnya