Subscribe ke YouTube channel kami
Kategori » Kesaksian » Panggil Nama Yesus
Suatu hari, Ibu Kartika berbicara pada suaminya:
"Pa... aku mau ikut baptisan, karena aku telah terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku."
Mendengar hal itu, maka marahlah sang suami... dengan berang, diambilmya golok lalu diasahnya sambil berkata:
"Kalau berani kamu ikut baptisan, maka kakimu, akan ku potong !”
Ibu Kartika hanya diam... sambil terus berdoa sungguh-sungguh dan mulai berpuasa, memohon pertolongan Tuhan, agar keputusannya untuk dibaptis tidak batal, karena ancaman suaminya.
Pada hari “H” dimana ia akan dibaptis, dengan keberanian extra dan iman percaya akan pertolongan-Nya, Ibu Kartika berkata kepada suaminya:
“Pa... Hari ini aku akan dibaptis.”
Namun aneh, waktu mendengar itu, suaminya hanya diam saja dan tidak ada respon sama sekali. Ajaib pikirku....
Maka hari itupun, dengan sukacita dibaptislah ibu Kartika, dan memulai perjalanan hidup rohaninya bersama Yesus.
Hari demi hari dilalui, setelah ia dibaptis, banyak hal yang selalu membuatnya bersyukur, apalagi ketika menyaksikan bagitu banyak perubahan sikap yang terjadi dengan suaminya, yang awalnya sangat keras, bertambah hari, mulai melunak dalam beberapa hal.
Dalam suatu kesempatan, berapa kali, ibu Kartika mencoba bercerita kepada suaminya mengenai Kasih Yesus baginya.
Walau ketika itu suaminya selalu berkata: "Gak Ada Yesus-Yesus- an, aku akan tetap dengan kepercayaan-ku, dan tidak akan pernah berubah selamanya.”
Ibu Kartika tidak membantah dan diam saja, namun ia terus berdoa karena percaya Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 16:31akan terjadi baginya.
“Percayalah kepada TUHAN YESUS KRISTUS dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Pada waktunya, satu-persatu anaknya mulai percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, tinggallah suaminya yang masih berkeras memegang teguh keyakinan-nya dan menolak semua perkataan keluarganya tentang Yesus.
Suatu hari ibu Kartika berkata pada suaminya: “Pa... kalau dalam suatu keadaan mendesak dan gak ada siapa-siapa, Papa butuh pertolongan, panggil nama YESUS yah... DIA pasti akan menolong papa.”
Kembali ketika ia mendengar nasehat istrinya, suaminya gusar dan berkata : "Alaahhhh...apa- apaan, gak bakalan itu"; katanya.
Namun... pada suatu hari, ketika sang suami sedang sendirian dirumah, tiba-tiba ia terkena serangan jantung yang sangat hebat, sampai pingsan.
Untung tidak lama setelah itu, anaknya pulang, hingga ia dapat ditolong dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah beberapa hari dirawat dan diizinkan pulang, sikap suaminya berubah terhadap keyakinan bu Kartika.
Suatu hari ia berkata kepada keluarganya: “ Papa percaya sekarang, kalau YESUS itu ada dan benar, IA adalah TUHAN!"
Kagetlah... se-isi rumah mendengarnya, kemudian suaminya bercerita, katanya;
Waktu sebelum ia pingsan, ia minta tolong kepada Tuhannya, tapi pertolongan tidak ada. Berapa kali ia teriak minta tolong...Tiba- tiba papa teringat perkataan mama yang berpesan
“Jika keadaan sudah mendesak, panggil nama “Yesus.”
Seketika itu ia pun beteriak minta tolong pada YESUS, tiba-tiba... ia melihat suatu sinar yang sangat terang, dan ada seorang berjubah putih yg mengulurkan tangan-Nya.
Ia berkata pula: "Kalau urusan hidup dan mati, hanya YESUS yang bisa tolong...”, Amin... !
Maka sejak itulah pak Wirya sang suami, percaya dan menerima YESUS sebagai TUHAN dan Juru Selamat pribadinya, kemudian di baptis juga.
Tak henti-hentinya Ibu Kartika mengucap syukur... , karena Firman Tuhan di Kisah Para Rasul 16-31, telah digenapi dalam hidup keluarganya.
Saudara... apapun pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini, percayalah Tuhan mendengar setiap doa kita, bertekun terus dan nantikanlah pertolongan-Nya yang selalu tepat pada waktu-Nya, karena Tuhan tidak pernah dapat mengingkari Firman-Nya. Amin !
Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp