Hari ini seperti biasanya, aku melewati jalan yang sama..
Kulihat ibu penjual tissu, yg biasanya, aku selalu berhenti untuk membelinya.
Entah kenapa, hari ini aku melewatinya..
Isteriku sempat bertanya "kok gak beli tissu"?
Aku berusaha berdalih; "sedang buru-buru...”
Sempat dalam hati ada suara kecil berkata: putar balik, beli tissunya... !
Tapi aku tetap tidak mengindahkannya.

Ketika malam tiba, aku ingin ber-doa menutup hari ini..
Tiba-tiba bayangan ibu penjual tissu melintas dipikiranku...
Ada wajah letih disana, penuh peluh dan anak kecil yg mengiringinya.

Ahh..tiba-tiba hatiku dipenuhi rasa sesal yang demikian dalamm..
Kenapa aku tidak berhenti untuk membeli...
Mungkin mereka belom menjual tissu hari ini..
Mungkin mereka juga belom makan siang tadi...

Hatiku gelisah, sesal, kecewa dan sedihh...
TUHAN, ampuni aku...
Hari ini aku *gagal* mengerti hati-MU..
*Gagal* menjadi kepanjangan tanganMU....
*Gagal* mewujudkan kasihMU...

Kirimlah orang lain dalam menolong mereka ya TUHAN..
Lain kali aku janji gak akan melewatinya...
Lain kali tidak akan ku sia-siakan kesempatan itu.

Saudara... mungkin anda pernah mengalami hal yang sama seperti cerita-ku.
Andai kesempatan itu, datang lagi...
Mari kita gunakan dengan baik untuk menjadi HatiNYA, MataNYA, TanganNYA dan KasihNYA...
*Mumpung masih ada kesempatan, buatlah TUHAN tersenyum atas perbuatan kita.*

Matius 25:35-36, 40 :
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian...
Dan Raja itu akan menjawab mereka: AKU berkata kepadamu, *sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-KU yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk AKU.*

Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp

Tonton juga video lainnya