Ini bukan di Syria, Iraq atau Libya, Welcome to the United States.

Video ini mengingatkan kita pada peristiwa Mei ‘98, yang pernah terjadi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya
di Indonesia.

Siapa menyangka, jika sekarang, hal serupa bisa terjadi di negara seperti Amerika Serikat ?

Unjuk rasa anti-rasialisme di Amerika Serikat, pecah setelah kematian George Floyd oleh perlakuan seorang polisi.

Protes yang merembet kepenjarahan pada awalnya terjadi di MINNEAPOLIS, dengan cepat, telah memicu gelombang protes, di lebih dari 500 kota lainnya, di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Aksi protes anti-rasialisme ini, juga terjadi dihampir 40 negara diluar Amerika Serikat.

Rasialis dapat terjadi, karena disebabkan hilangnya toleransi yang bisa membuat se-seorang merendahkan yang lain dan merasa dirinya, dapat dengan seenaknya, memperlakukan orang lain semaunya sendiri.

Tuhan Yesus waktu itu juga menghadapi intoleransi yang terjadi di zaman-Nya,
Orang Yahudi menganggap rendah orang Samaria.
Wanita dianggap lebih rendah dari pada pria.
Para ahli taurat atau pemuka agama, merasa lebih suci dari orang kebanyakan lainnya.

Sebaliknya, Tuhan Yesus sangat toleran, DIA tidak pernah membedakan siapa kita dan menerima kita semua apa adanya, karena DIA sangat mengasihi kita, sehingga rela mati untuk menanggung dosa kita.

Kasih akan membuat kita memiliki rasa Respect yang dalam bahasa Indonesia berarti : menghormati atau menghargai.

Kasih juga membuat kita tidak egois, dan tidak sombong tapi rendah hati.Seperti tertulis di Filipi 2:3 ;

“Dengan tidak mencari kepentingan sendiri, atau
puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati, yang seorang menganggap yang lain, lebih utama daripada dirinya sendiri.”

Mari kita berdoa :

Bapa kami yang bertahta dalam kerajaan Surga, Hari ini kami datang ke hardiratmu, dengan membawa bangsa Amerika.

Kami berdoa ya.. Tuhan, lindungi Amerika dari kerusakan yang semakin parah,
lindungi rakyat Amerika dari roh anarkhis dan kami mohon Roh Kudus menguasai situasi dan melepaskan damai sejahtera melingkupi hati setiap rakyat Amerika.

Berdoa bagi mereka yang dirugikan, akibat terkena penjarahan, dan kiranya Tuhan menolong, agar keadaan mereka dapat segera pulih kembali.

Bapa kami mohon, berikan kami kasih-Mu, agar kami tidak sombong dan memiliki kerendahan hati untuk hidup toleran, menghormati dan menghargai orang lain, walau kami tetap memilik perbedaan dalam beberapa hal.

Berdoa bagi bangsa kami yang memiliki kebinekaan ras, suku dan agama, untuk tetap menjaga toleransi, sebagai alat pemersatu, negara kesatuan, Republik Indonesia.

Berdoa agar kami dapat menjaga perkataan dan jari kami, agar tidak dengan mudah menyebarkan berita yg dapat menimbulkan kebencian dan akan merusak toleransi yang sudah terbentuk salama ini.

Terima kasih Bapa, inilah doa dan permohonan kami, dengarlah dan kabulkanlah, seturut dengan kehendakMu.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami alaskan doa ini. Amin !

Ucapan Terimakasih
live.sabda.org

Silahkan share jika bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati.

Bagikan video ini via Facebook, Twitter, Email atau WhatsApp

Tonton juga video lainnya